kuburan band

Dari namanya saja mungkin kesan angker yang akan diberikan kepada grup band pendatang baru, Kuburan Band. Maka tak salah kalau kostum yang dipakai para personilnya kala manggung juga memberi kesan seram. Tapi tentu sebelum mereka memakai kostum dengan nuansa mewakili nuansa merah sebagai simbol darah, hitam atau gelap, Kuburan Band punya alasan tersendiri dengan warna dan model pakaian panggung mereka.

“Kalo masalah kostum awalnya kita niat dulu bikin kostum terus minta ijin, terus akhirnya kita bikin kostum menentukan nuansanya dulu. Nah nuansa glmaor kita pilih warna item emas, nah item emas terus dr situ temanya masing-masing biasanya kita konsultasi ke pak Gugel," jelas peronilnya, Priya.

Kuburan yang memproklamirkan genre musik ala mereka yaitu Metal Hidrolik diisi oleh beberapa personilnya, Priya (vokalis), Dino (drum), Raka (gitar), Denny (bas), Donny (melodi) dan Udhe (keyboard).

“Kuburan itu adalah sesosok band yang intinya adalah multi genre gitu. Kita mau mengeluarkan sesuatu yang kayak tadi di bilang, out of the box. Jadi, intinya kita mengeluarkan sesuatu yang diluar batas normal,” tambah para personilnya.

Adapun yang dimaksud mereka dengan out of the box adalah konsep yang berbeda baik dari segi musik, segi penampilan dan dari segi konsep panggung.

KUBURAN band berdiri tahun 2001 , dengan berbagai rintangan, keberanian dan keyakinan, pada tahun 2006 akhirnya melepaskan album perdananya yang bertajuk : Greatest Hits Vol.2. Album ini dikerjakan secara indie di Jogja.

Tahun 2008, tiga personil vokalisnya, Rully (penyanyi inti), Iqbal (vokalis utama), Urie (pelantun tembang) menjadi alumnus KUBURAN digantikan Priya

Pada tahun 2009 , KUBURAN akan menelurkan album ke-2 yang bertitel “BOOMING!!! Be Are The Kill Young Pen Think Gun Thank"